Progress on the next episode

Episode 142 & 143
Russian Dolls Murder Case - File 4 & File 5

Indonesian Translations
100%
English Translations
50%
Typesetting
50%
Pre-editing
50%
Proofreading
0%
Final editing
25%
Encoding
0%

Chat Here

Posted by : Fuyuki Takagi Jan 14, 2015

Hasil Akhir Event KL Bagian 1



Kali ini ane akan memposting hasil deduksi kawan-kawan dalam event KL bagian pertama.
Meskipun deadline pengirimannya belum ditutup, setidaknya ane akan memberitahukan hasilnya. Jadi untuk kawan-kawan yang sudah mengirim, tidak bisa mengubah jawabannya lagi.

Deduksi dari kawan-kawan sangat menarik. Hampir semua orang berhasil menebak pelakunya (beberapa juga ada yang salah).
Untuk pembunuhan Inui Koutarou hampir semua orang berhasil menebak triknya. Hanya saja ada 1 hal yang terlupakan, padahal juga penting. Dan ada juga jawabannya benar tapi beberapa hal keliru.
Untuk pembunuhan Kiritani Rin juga hampir semuanya bisa menebak. Tapi banyak dari kawan-kawan yang salah paham/keliru tentang 1 hal. Hal ini tidak berhubungan dengan kematian Rin tapi malah dihubung-hubungkan dengan Rin. Kalau hal ini tidak dimasukkan atau tidak keliru memasukkan perkiraan waktu kematiannya, maka kalian bisa mendapat poin sempurna untuk pertanyaan ini. (Ada 1 orang yang mendapat nilai sempurna untuk pertanyaan ini.)
Lalu, sesuai dugaanku motiflah yang paling sulit dalam kasus ini. Ada 1 orang yang berhasil menebaknya tapi ada yang kurang. Ada yang nyaris benar, tapi malah kesasar.
Untuk kematian "aneh" Tsukie Marika ... hmm ... banyak yang keliru. Mungkin karena keliru menghubungkan bukti yang ditemukan dengan kematian Marika atau malah dihubungkan dengan pembunuhan yang lain padahal tidak ada hubungannya.
Lalu untuk soal nomor 4, mungkin pertanyaan ini yang paling mudah, tapi lumayan banyak yang keliru.

Aku beri 1 bocoran. Sebenarnya ada 3 bukti (menurut ane) yang menunjuk langsung pada si pelaku (bukti tak terbantahkan). Tapi sayang sekali tak ada yang menyadarinya. Bukti yang ini ada hubungannya dengan kematian Rin (yang berhasil menebak trik pembunuhan Rin seharusnya bisa menemukan bukti tak terbantahkan ini. Tapi entah kenapa tak ada yang menyadarinya/dulu aku juga gak menyadarinya).

Ini dia daftar nilainya. (Nama pengirim + nilai/70) (70 adalah nilai paling tinggi).
1. Agus H. : 24/70
2. Baron A. : 34/70
3. Billy R. : 32/70
4. Bodi G. : 44/70
5. Fauzan : 59/70
6. Rofi G. : 0/70
7. Victor S. : 42/70
8. Chandra A. : 7/70
9. Pandu P. : 33/70
10. Chang M. : 21/70
11. Bajing PHP : 42/70
12. Mariya S. : 22/70

Note khusus ke mas Fauzan, email dari ane dibalas ya!


Jadi inilah hasil akhir dari event KL bagian 1 : Kasus Pembunuhan Rubah Api yang Mengalir.
Silakan menunggu event bagian 2, Kasus Pembunuhan Legenda Siluman Salju!

Kalau mau tanya-tanya silakan tanyakan di twitter @fyflats_ft 


Jaa, Mata ne! (Sampai Bertemu Lagi)

{ 31 comments... read them below or Comment }

  1. Bukti tak terbantahkannya bedak?

    ReplyDelete
  2. Di tangan riku, yang berasal dari tangan rin pas si riku gerakin tangan rin dari balik lubang untuk membuat alibi kalau saat itu rin masih hidup
    Aku kira itu ga begitu penting

    ReplyDelete
  3. Tettttt!
    Salah!
    Lebih sederhana lagi!

    ReplyDelete
  4. Riku memasukan tangannya ke saku celana kanan dia, mungkin itu tangan yang dipakai buat gerakin tangan rin, jadi mungkin masi ada sisa bedak di saku celana kanan

    ReplyDelete
  5. That's right.
    Tapi msh ada yg salah dikit

    ReplyDelete
  6. Saya ngirim tadi malam, ternyata deadlinenya jam 15.00 ya. Hahaha, nggak baca jam 15:00-nya.

    ReplyDelete
  7. Salah di bagian mana?

    ReplyDelete
  8. Tapi punya scarhonic tetep masuk penilaian kan?

    ReplyDelete
  9. Untuk chapter lanjutannya tetep di-upload kan gan???

    ReplyDelete
  10. Ya udah deh, aku kasih tahu.
    Coz udah selesai.
    Jawabannya :
    Yang melambaikan tangan itu bukan Rin, tapi si pelaku.
    Rin sebenarnya sudah dibunuh sebelum Kindaichi, Misaki, Shinpei dan Riku lewat di sana.
    Dan buktinya adalah bedak yang ada di kantong si pelaku. (Tempat dia menyembunyikan tangannya yg sudah diberi bedak).

    ReplyDelete
  11. Iya kan aku juga jawab begitu, pelaku gerakin tangan melalui lubang di pintu geser yang ada dibelakang rin

    ReplyDelete
  12. Iya. Saya yang bajing PHP.
    Waktu mau compose message saya mau nulis pelakunya shinobu, tapi setelah baca2 lagi sekilas, saya berubah pikiran; jadinya Riku yang dijadiin pelaku.

    ReplyDelete
  13. Di file yg dikirm, bukti bedaknya tidak ditulis, makanya aku anggap salah sedikit

    ReplyDelete
  14. Iya sih, banyak banget ane salahnya ya cuma dapat nilai segitu wakwak

    ReplyDelete
  15. Iya, cuma sayang motifnya nggak ketebak. Nggak kepikiran motifnya apa.

    ReplyDelete
  16. waah., nilai saya kecil., itu udah termasuk poin tambahan kah? :D

    ReplyDelete
  17. bagus yg dpt nilai ga sampe stngh ga usah ikut lg deh.

    ReplyDelete
  18. Tapi nanti nilainya digabung loh.
    Walau sekarang nilainya banyak, belum tentu kasus berikutnya bisa.

    ReplyDelete
  19. Hahahahaha untuk satu orng, saya ykin dia pst bs. Yg lainny sih, kayak yg dpt 0 sama 7 bgs ga usah ikut la. malu-maluin ja.

    ReplyDelete
  20. Jangan gitu donk!
    Yg penting semuanya udah berusaha.
    #ganbatte_minna

    ReplyDelete
  21. hahahaha...yang dapat 7 itu jawab apa aja ya...hahhaahha

    ReplyDelete
  22. eh btw mana ni kunci jawabannya?

    ReplyDelete
  23. Kunci jawabannya belum diupload.
    Mas Ikodjin dapet nilai 19/70

    ReplyDelete
  24. ahaha.. jadi gitu ya, pembunuhnya Riku. Menurutku pengarang terlalu mengada-ngada dan tidak masuk akal.

    ReplyDelete
  25. Gak mengada-ngada kok.
    Kasus ini cukup masuk akal kok.

    ReplyDelete
  26. hmm... kalo pelakunya diluar 3 orang tersisa berarti pengarangnya mengada-ada (dengan sengaja memberi petunjuk yang salah).

    ReplyDelete
  27. hmm... tidak mungkin pelaku bukan 1 dari 3 orang tersangka tersisa, kalaupun begitu data yang diberikan pengarang memang salah..

    ReplyDelete

- Copyright © 2013 KINDAICHI LOVERS - Fansuber Otaku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -