Progress on the next episode

Episode 142 & 143
Russian Dolls Murder Case - File 4 & File 5

Indonesian Translations
100%
English Translations
50%
Typesetting
50%
Pre-editing
50%
Proofreading
0%
Final editing
25%
Encoding
0%

Chat Here

Posted by : Fuyuki Takagi Jun 29, 2015

吸血桜殺人事件
(Kyuuketsu Zakura Satsujin Jiken)
Kasus Pembunuhan Bunga Sakura Penghisap Darah
Bagian 8
Kebenaran dari kasus ini adalah....?

Yah, yang ikutan event ketiga cuma sedikit. Tapi wajar sih, soalnya waktunya mepet (cuma bentar). Ya sudahlah.

Ada pengumuman yang mengejutkan.
Ternyata tak ada seorang pun yang berhasil menebak siapa pelakunya. :v
Mungkin karena tidak tahu kalau di Jepang absennya diurut sesuai huruf hiragananya, bukan huruf abjad.


Baiklah. Akan ane jelaskan.
Kalau di Indonesia, absen ketika kita sekolah adalah menurut abjad romawi. (Ada beberapa sekolah yang absennya diurut menurut urutan pendaftarannya).
Nah, di Jepang juga begitu.
Absennya diurut sesuai huruf hiragana seperti di bawah ini.

Jadi urutan pertama adalah huruf "A", lalu "I", "U", "E", "O", "KA", dan seterusnya.
Jadi wajar kalau Onoda Kyouichirou dan Etou Chinatsu duduk bersebelah.

Absen Saki Ryuuji juga tidak aneh. Dia dapat absen 10.
Yang nyeleneh itu Kindaichi Hajime kok bisa bersebelahan sama Nanase Miyuki.
Tapi udah dijelaskan sih. :v


Nah, kalau di Indonesia ada sekolah yang memberikan nomor absen sesuai urutan pendaftaran (meski tidak terlalu banyak). Di Jepang juga ada yang seperti itu.
Di Jepang absen siswa cewek dan cowoknya dipisah atau disilang.
Kalau disilang, absen ganjil itu anak cowok, absen genap itu anak cewek. Dengan tetap memakai urutan huruf hiragana
Kalau dipisah, absen pertama sampai tengah adalah anak cowok, sedangkan absen tengah sampai absen terakhir adalah anak cewek. (Kadang ada juga yang anak cewek duluan.) (Dan urutan absen ini yang paling sering digunakan di Jepang.)
Jadi kalau satu kelas ada 40 siswa, maka absen 1-20 adalah anak cowok dan absen 21-40 adalah anak cewek.

Ada juga absen yang tidak urut huruf hiragana.
Dan itu berlaku hanya di satu daerah, yaitu Prefektur Chiba.
Di sana absen siswanya ditentukan sesuai tanggal lahir.
Kalau tidak salah (ane belum tahu pasti) penanggalan Jepang itu dimulai dari bulan April. Jadi absen pertama adalah anak yang lahir di bulan April dan urut sampai bulan Mei.


Heh? Prefektur Chiba?

Yups. Ane kasih spoiler.
Perasaan aneh yang Kindaichi rasakan adalah nomor absen beberapa orang ketika masih SD.
Shikishima Daigo : Lupa nomor absennya, tapi pernah duduk di depan meja guru.

Hazaki Shiori : Absen 21.
Miyazawa Shoukou : Selalu mendapatkan kursi/absen paling belakang.
Di sini ada yang aneh, yaitu pernyataan Shikishima dan Hazaki.
Kenapa Shikishima bisa duduk di depan guru padahal namanya diawali huruf "Shi"?
Dan

Kenapa Hazaki bisa mendapat absen 21, padahal dengan aturan separuh cowok separu cewek seharusnya dia dapat absen lebih akhir?

Posisi duduk Shikishima memang aneh. Tapi itu masih wajar.
Karena dia tinggal di Prefektur Chiba.

Kalau dia duduk di depan meja guru, berarti dia mendapat absen awal. Yang berarti kemungkinan dia lahir di bulan April.
Kenapa dia bilang selalu duduk dengan anak cewek bernama Shibata?
Yang mungkin si Shibata ini tanggal lahirnya agak berdekatan dengan Shikishima.


Berarti pelakunya adalah Hazaki donk?
Ya. Kalau dalam satu kelas ada 40 siswa, berarti mungkin absen 1-20 adalah anak cowok. Absen 21-40 adalah anak cewek dengan urutan huruf hiragana.
Tapi kenapa dia mendapatkan absen di bagian awal?

Padahal namanya diawali dengan huruf "Ha"?
Seharusnya dia mendapatkan nomor absen kisaran nomor 25-35.
Jangan-jangan, dulu waktu masih SD dia bernama Aogiri.
Jadi wajar dia mendapatkan nomor absen itu.

Yah. Segitu dulu.
Chapter 9 akan diupload besok, karena ane cuma sempat upload satu chapter.



Jadwal rilisan Kasus Pembunuhan Bunga Penghisap Darah di Jepang.
Chapter 09 dirilis tgl 24 Juni 2015.
Chapter 10 dirilis tgl 1 Juli 2015.

Download Kasus Pembunuhan Bunga Sakura Penghisap Darah Bagian 8

Jaa, Otanoshimi ni (Selamat Menikmati)
Silakan beli komiknya jika sudah rilis di kotamu!

Kalau mau tanya-tanya silakan komen saja di sini.

{ 4 comments... read them below or Comment }

  1. Hahahaha. Wah curang tuh komiknya, ada perkecualian segala buat nomor urut absen. Gimana orang Indonesia bisa tau kalau di Chiba tempat duduk itu tidak berdasarkan urutan abjad?
    Menurut saya, kasus ini tidak valid buat dijadikan kuis karena tidak seperti dua kasus sebelumnya yang dikuiskan, dalam kasus ini ada beberapa fakta yang cuma diketahui orang Jepang.

    ReplyDelete
  2. Hahahah.
    Kasus ini kan memang terbitnya di Jepang. :v Bukan di Indonesia.
    Kasus ini gak valid buat dijadikan kuis?
    Ane nyatakan valid.
    Karena walau kita tidak tahu aturan absen di Jepang, ternyata Kindaichi berhasil menemukan bukti tak terbantahkan kalau pelakunya ada dia! (Ada di chapter 9).
    Jadi.... tetep ane lanjutin :v

    ReplyDelete
  3. Bisa jadi gitu, tapi sepertinya kemungkinan terjadinya kasus seperti ini sangat kecil (meskipun bisa jadi ada).

    ReplyDelete
  4. Btw thanks for your information

    ReplyDelete

- Copyright © 2013 KINDAICHI LOVERS - Fansuber Otaku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -